Kamis, 26 Januari 2012

RANCANGAN OPERASIONAL KELOMPOK


BAB 1


Perkembangan sebuah kelompok selalu berbeda satu dengan yang lainnya. Namun demikian, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah kelompok. Yang menarik adalah setiap kelompok selalu memiliki dinamikanya sendiri. Menyikapi hal tersebut, seorang fasilitator sebaiknya dapat berperan sebagai penyeimbang – balancer – agar dinamika kelompok dapat mencapai hasil yang diinginkan Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam rancangan operasional kelompok


1.      Forming
Forming adalah tahap orang berkumpul dan membentuk sebuah kelompok. Pada suatu kegiatan, tidak sedikit peserta yang mengikutinya karena penugasan. Kondisi seperti ini tidak jarang menimbulkan perasaan was-was maupun keraguan di hati peserta tersebut. Beberapa pertanyaan yang mungkin muncul adalah “Apakah saya dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik?” atau “Apakah saya dapat berbaur dengan peserta yang lain?”. Seorang fasilitator diharapkan dapat memastikan bahwa setiap peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut merasa nyaman dengan lingkungan barunya tersebut. Berikan perhatian secara khusus kepada peserta. Berikan waktu kepada para peserta untuk saling mengenal satu sama lain.

Ø  Simulasi 1: Drawing
Ø  Simulasi 2: Saya adalah..
Ø  Simulasi 3: Pasar senggol




2.      Storming (Peralihan)
Pada tahap ini, pembangunan peran diantara masing-masing peserta mulai terbentuk. Storming merupakan fase yang sangat penting dalam dinamika kelompok, karena pada tahap ini akan terjadi tarik menarik, uji coba, bahkan konflik. Benturan antarpribadi sangat mungkin terjadi pada tahap ini – bahkan benturan antara peserta dengan pemimpin kelompok. Seorang fasilitator diharapkan dapat memberikan dukungan kepada seluruh kelompok. Dengan mengembangkan dan menggunakan teknik-teknik fasilitasi, fasilitator juga perlu senantiasa mengingatkan peserta akan tujuan dan norma-norma kelompok. Usahakan agar fasilitator dapat menjaga terjadinya keterbukaan dan mendorong setiap peserta untuk mengatasi konflik yang terjadi.

Ø  Simulasi 1: Timbal – balik
Ø  Simulasi 2: Pengambilan keputusan
Ø  Simulasi 3: Melangkah masuk

3.       Norming (penormaan)
Tahapan ini merupakan tahap stabilisasi dimana aturan, ritual, dan prosedur telah ditetapkan dan diterima oleh seluruh peserta. Peserta telah menyepakati identitas perasn sehingga terciptanya suasana kebersamaan. Jalan menuju kemajuan disepakati dan disetujui bersama. Fasilitator diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menghaluskan proses. Jika diperlukan, perbaiki atau sesuaikan norma yang ada, untuk kemudian diserahkan kembali implementasinya kepada kelompok.

Ø  Simulasi 1: Keranjang bola
Ø  Simulasi 2: Kereta api
Ø  Simulasi 3: Manusia mesin



4.      Performing (Pelaksanaan)
Tahap performing belum tentu dicapai oleh semua tim. Performing dicapai jika struktur telah berfungsi dan diterima secara penuh yaitu anggota tim berorientasi pada tugas juga pada manusia. Kerja sama dan interdependensi digunakan dengan baik untuk mencapai tujuan kelompok. Untuk tim permanen, performing adalah tahap terakhir sedangkan untuk tim yang bersifat sementara berlanjut ke tahap adjourning sebagai tahap terakhir


Ø  Simulasi 1: Kuwo-kuwo
Ø  Simulasi 2: Tebak gambar
Ø  Simulasi 3: Tebak Kata



5.      Adjourning (Pengakhiran)
Adjorning adalah tahap persiapan untuk membubarkan diri. Berprestasi sudah bukan menjadi prioritas utama. Anggota tim lebih memfokuskan perhatian pada penyelesaian aktivitas seperti seremonial sebagai penutupan. Dapat disimpulkan bahwa tahap ini mengimplikasikan bahwa tim yang produktif dan berkembang adalah tim yang telah mencapai tahap performing. Tahap forming, storming dan norming merupakan tahap kritis sebelum tim berjalan dengan produktif dan mengalami perkembangan.
Ini adalah tahap yang terakhir dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap manapun ketika mereka mengalami perubahan (transforming). Misalnya jika ada  review mengenai  goal ataupun ada perubahan anggota kelompok

Ø  Simulasi 1: Jaringan laba - laba
Ø  Simulasi 2: Secara pribadi
Ø  Simulasi 3: Sebuah surat kecil untuk saya


6.      Ice Breaking
Ice Breaking adalah padanan dua kata Inggris yang mengandung makna “memecah es”. Istilah ini sering dipakai dalam training dengan maksud menghilangkan kebekuan-kebekuan di antara peserta latihan, sehingga mereka saling mengenal, mengerti dan bisa saling berinteraksi dengan baik antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dimungkinkan karena perbedaan status, usia, pekerjaan, penghasilan, jabatan dan sebagainya akan menyebabkan terjadinya dinding pemisah antara peserta yang satu dengan yang lainnya. untuk melebur dinding-dinding penghambat tersebut, diperlukan sebuah proses ice breaking

Ø  Simulasi 1 : Up, down and shake
Ø  Simulasi 2 : Kata Simon
Ø  Simulasi 3 : Sulap


7.      Refleksi

Pengertian Refleksi Refleksi adalah cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari atauberfikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah kita lakukan di masayamg lalu (Nurhadi 2004: 51).Refleksi diperlukan karena pengetahuan harus dikontekstualkanagar sepenuhnya dipahami dan diterapkan secara luas.









BAB 2

TAHAPAN KEGIATAN

1.      Forming (Pembentukan)

Simulasi 1:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Drwaing
Jenis Kegiatan
Sesi awal (forming)
Tujuan
Membentuk kelopok
Peserta
Siswa SD kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Kertas yang sudah di tuliskan dari angka 1 sampa angka 4 atau di sesuaikan
Durasi
20 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Peserta di minta untuk mengambil sebuah kertas yang bertuliskan nomor yang ada dalam kotak
§  Berkumpul dengan nomor yang sama
b.      Identifikasi
§  Berapa anggota dalam setiap kelompok?
c.       Analisis
§  Apakah anda akan mudah beradaptasi di kelompok ini?
§  Bagaimanakah perasaan anda setelah mengetahui anggota kelompok?
d.      Generalisasi
§  Bagaimana cara menghafal nama seluruh anggota kelompok tanpa tertukar satu dengan lainnya
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Drawing (undian)  ini di lakukan untuk proses pembagian anggota kelompok.
§  Dapat di lakukan di dalam maupun di luar ruangan.








Simulasi 2:

Nomor Kegiatan

Nama  Kegiatan
Saya adalah..
Jenis Kegiatan
Sesi awal (Forming)
 Tujuan
§  Mendorong partisipasi peserta.
  • Agar peserta saling mengenal satu sama lain.
Peserta
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Selembar kertas, pulpen dan selotip atau peniti
Durasi
30-40 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.    Eksperientasi
§  Bagikan kertas bertuliskan ‘Saya adalah …’ dan pulpen untuk masing-masing peserta.
§  Beritahukan  kepada peserta mereka memiliki waktu 10 menit untuk menulis 10 jawaban pertanyaan tersebut.
§  Setelah waktu persiapan habis, mintalah peserta untuk memasang kertas tersebut di depan kaos atau baju mereka kemudian berjalan mengelilingi ruangan sambil membaca kertas peserta lainnya. Tahap ini dilakukan tanpa bersuara.
§  Setelah 10 menit para peserta diminta untuk berbicara dengan orang yang memiliki kertas yang kelihatannya menarik atau mereka boleh mengajukan pertanyaan yang mungkin muncul pada saat membaca lembaran tersebut.
b.      Identifikasi
§  Apakah ada seseorang yang menemukan orang dengan jawaban yang sama dengannya?
  • Apakah orang merasa terancam menuliskan informasi tersebut dikarenakan orang lain akan membacanya?
c.       Analisis
§  Di kehidupan sehari-hari kita memiliki kesulitan dalam menghafalkan nama. Tekhnik ini dapat dicoba, namun orang mungkin akan berpikir terlebih dahulu tentang hal yang tidak lazim mengenai diri mereka.
d.      Generalisasi
§  Peserta menulis hal-hal tentang mereka untuk dilihat oleh anggota kelompok lainnya.
e.       Evaluasi dan Refleksi
§    Kegiatan ini baik di gunakan untuk mengakrabkan peserta didik dengan teman lainnya.
§    Dapat di lakukan di dalam dan di luar ruangan.


Simulasi 3:
NomorKegiatan

Nama Kegiatan
Pasar senggol
Jenis Kegiatan
Sesi awal (forming)
Tujuan
Agar peserta lebih mengenal satu sama lain
Peserta
Siswa SD kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Sebuah meja dengan barang-barang pilihan yang biasa terdapat di pasar senggol, misalnya pakaian, permainan, asesoris dll, kain yang lebar dibutuhkan untuk menutupi semua barang sebelum latihan dimulai.
Durasi
15-30 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Letakkan barang-barang di atas meja dan tutupi dengan kain sebelum peserta memasuki ruangan.
§  Beritahukan peserta bahwa ketika kain penutup dibuka, mereka maju ke depan dan memilih sebuah benda di atas meja yang karena alasan tertentu menarik minat mereka.
§  Setelah semua orang, telah memilih benda, mereka harus memperkenalkan diri mereka dan menyatakan mengapa benda tersebut menarik bagi mereka.
b.      Identifikasi
§  Apakah anda lebih mudah mengenal teman – teman anda?
c.       Analisis
§  Apakah ada yang memperhatikan bahwa beberapa barang yang dipilih sesuai dengan orang yang memilihnya?
§  Adakah yang memperhatikan bahwa sebuah benda kelihatan lebih sesuai untuk peserta yang lain? Mengapa?
d.      Generalisasi
§  Bagaiman cara mengenal lebih dekat teman anda
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Kegiatan ini baik di gunakan untuk mengakrabkan peserta didik dengan teman lainnya.
§  Dapat di lakukan di dalam dan di luar ruangan.


2.      Storming (Peralihan)
Simulasi 1:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Timbal balik
Jenis Kegiatan
Sesi transisi (storming)
Tujuan
Pembentukan identitas kelompok
Peserta
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Pulpen dan kertas
Durasi
60 menit
Tanggal pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Setiap peserta menuliskan mengapa dia harus berkelompok dan mengapa kelompok membutuhkanya
§  Kertas di gulirkan ke semua anggota dan setiap peserta harus mengisi kolom mengapa kelompok membutuhkanya
b.      Identifikasi
§  Apakah anda merasa lebih yakin dengan kelompok anda ?
c.       Analisis
§  Apakah kelompok tersebut sudah bisa saling membutuhkan?
d.      Generalisasi
§  Bagaiman perasaan anda mengetahui alasan teman anda?
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Simulasi timbal balik ini di lakukan setelah terbentuk kelompok




Simulasi 2:
Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Pengambilan keputusan
Jenis  Kegiatan
Sesi peralihan (storming)
Tujuan  
Memotivasi peserta untuk aktif dalam kelompok.
Peserta  
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Kertas dan polpen
Durasi
30-40 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.    Eksperientasi
§  Bacakan sebuah cerita dilema moral dan buatlah seolah – olah cerita tersebut sedang terjadi pada kelompok mereka
§  Setiap peserta harus mengeluarkan pendapat
b.    Identifikasi
§  Apakah penyelesaian cerita di diskusikan secara bersama?
§  Apakah ada individu yang lebih dominan?
c.    Analisis
§  Apakah anda mendapatkan kesulitan dalam melakukan pengambilan keputusan?
§  Apakah anda sudah merasa dekat dengan teman anda?
d.   Generalisasi
§  Sifat apa yang harus anda perbaiki agar lebih berhasil dalam permainan berikutnya?
e.    Evaluasi dan Refleksi
§   Dilakukan untuk membangkitkan semangat dan menguji kekompakan anggota kelompok.
§   Dapat dilakukan di dalam dan di luar ruangan.




Simulasi 3:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Melangkah masuk
Jenis Kegiatan
Sesi Transisi (Storming)
Tujuan
Pembentukan identitas kelompok
Peserta
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Satu rol selotip berwarna.
Durasi
5-10 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.        Eksperientasi
§  Rekatkan empat garis selotip ke lantai sebelum sesi dimulai. Selotip tersebut harus membentuk persegi dan cukup besar untuk semua anggota kelompok untuk berdiri di dalamnya.
  • Di awal sesi tunjuklah persegi di lantai dan mintalah para peserta masuk ke dalamnya secara bergantian. Anda bisa mengarang suatu kisah mengapa mereka harus masuk ke dalam persegi tersebut.
  • Setelah semua peserta masuk, mintalah mereka keluar lagi. Kemudian lepaskan sebuah selotip dan pindahkan, buatlah persegi menjadi lebih kecil. Mintalah para peserta masuk ke dalamnya lagi, secara bergantian.
  • Lanjutkan prosedur ini hingga seluruh peserta berdesak-desakan dan saling memeluk satu sama lain.
b.            Identifikasi
§  Adakah peserta yang merasa tidak nyaman dengan latihan ini? Mengapa?
§  Bagaimana perasaan setiap orang tentang daerah mereka sendiri?
c.         Analisis
  • Apakah ada beberapa kultur yang memiliki pandangan berbeda?
d.        Generalisasi
§  Bagamana anda lebih bisa menerima diri dalam berkelopok
e.         Evaluasi dan Refleksi
§  Simulasi ini di lakukan setelah terbentuk kelompok.
§  Dilakukan terutama untuk membentuk identitas kelompok.



3.      Norming (Penormaan)
Simulasi 1:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Keranjang bola
Jenis Kegiatan
Sesi penormaan (Norming)
Tujuan
Menguji kekompakan kelompok
Peserta
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Bola plastik dan sebuah keranjang
Durasi
30 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.         Eksperientasi
§  Pembimbing menyiapkan beberapa bola plastik dari yang kecil, sedang dan besar
§  Satu orang peserta dari setiap kelompok berdiri di depan dan agak jauh dari kelompok kemudian menaruh keranjang di atas kepalanya
§  Anggota yang lain bergantian berusaha memasukan bola ke keranjang tersebut hingga penuh dengan mata tertutup dan dengan arahan dari teman anggota lain
b.        Identifikasi
§  Apa yang anda rasakan setelah mengikuti kegiatan ini?
§  Apakah kelompok anda sudah kompak dalam kegiatan ini?
c.         Analisis
§  Apakah anda sudah marasa percaya dengan teman anda?
d.        Generalissasi
·         Bagaimana meningkatkan rasa kepercayaan dengan sesama anggota kelopok
e.         Evaluasi dan Refleksi
·         Di lakukan untuk menguji kepercayaan dan kekopakan kelompok.
·         Dapat di lakukan di dalam maupun di luar ruangan.

Simulasi 2:
Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Kereta api
Jenis Kegiatan
Sesi penormaan (Norming)
Tujuan
Menguji kekompakan kelompok
Peserta
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Kain penutup mata
Durasi
40 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.         Eksperientasi
§  Setiap kelompok di minta untuk baris berbanjar menurut ketinggian dan yang paling tinggi postur badanya harus berada di depan
§  Setiap anggota kelompok di tutup matanya dengan kain kecuali orang kedua dari barisan dan kedua tangan setiap peserta berada di punggung teman mereka yang di depan
§  Peserta yang tidak di tutup matanya bertugas untuk mengarahkan seluruh temanya
b.        Identifikasi
§  Apakah ada anggota yang terluka saat melakukan kegiatan tersebut?
§  Apakah ada barisan yang terputus?
c.         Analisis
§  Apakah anda merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan tersebut?
§  Apakah anda lebih percaya pada teman anda?
d.        Generalisasi
§  Apa anda sudah lebih yakin dengan kelompok anda?
e.         Evaluasi dan Refleksi
§  Dilakukan untuk membangkitkan semangat dan menguji kesiapan anggota kelompok.
§  Dapat dilombakan berdasarkan kelompok yang paling cepat menyelesaikan tugas.
§  Dapat dilakukan di luar ruangan.


Simulasi 3:
Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Mesin manusia
Jenis Kegiatan
Proses penormaan (Norming)
Tujuan
Menguji kekompakan kelompok
Peserta
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan

Durasi
30 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.    Eksperientasi
§  Berikan waktu kepada tim untuk merancang sebuah mesin manusia dimana seluruh anggota tim adalah komponen mesin tersebut semua komponen manusia saling berhubungan satu sama lain dalam gerakan, satu aksi menimbulkan aksi yang lain.
§  Pada saat waktu perencanaan habis, masing-masing tim harus mendemonstrasikan ‘mesin manusianya.
§  Seluruh tim harus memilih rancangan yang terbaik.
b.    Identifikasi
§  Apakah setiap orang merasa nyaman dengan latihan ini?
c.    Analisis
§  Apakah anda merasa lebih kompak dengan anggota lain?
d.   Generalisasi
§  Apakah anda sudah merasa siap untuk melakukan kegiatan berikutnya?
e.    Evaluasi dan Refleksi
§  Dilakukan untuk membangkitkan kebersamaan dan kreativitas kelompok





4.      Performing (Pelaksanaan)
Simulasi 1:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Kuwo - kuwo
Jenis Kegiatan
Sesi pelaksanaan ( performing)
Tujuan
Melatih kerjasama setiap tim
Peserta
Siswa SD kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Kain untuk symbol bendera
Durasi
60 menit
Tanggal Pelaksanaan


Prosess Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Siapkan 2 tim atau kelompok untuk di tandingkan, 1 tim untuk menjaga benteng dan yang 1nya lagi menjadi buronan yang harus di tangkap tim yang menjaga benteng
§  Berikan waktu kepada tim yang menjadi buronan untuk bersembunyi, tim penjaga benteng akan selalu meneriakan “pate – paterek!” untuk menanyakan kesiapan tim buronan, jika sudah siap tim buronan akan membalas teriakan tersebut deng kata “kuwo!”
§  setelah itu tim penjaga benteng harus mencari setiap anggota dari tim buronan namun ada satu atau dua anggota yang tinggal untuk menjaga benteng
§  Cara menangkap buronan harus di sentuh badanya tapi buronan masih bisa bebas lagi jika ada temanya yang membebaskanya dengan cara yang sama
§  Tim buronan dapat merebut benteng dari tim penjaga dengan cara mengambil bendera benteng
§   Jika semua buronan tertangkap maka tim penjaga benteng yang menang tapi jika bendera benteng bisa di rebut tim buronan maka tim buronan yang menang
b.      Identifikasi
§  Sudah sejauh mana kesiapan dan strategi kelompok anda?
§  Adakah teman anda yang berbuat curang?
c.       Analisis
§  Apakah anda lebih termotivasi lagi untuk bekerja sama dengan kelompok?
d.      Generalisasi
§  Bagaiman strategi kelompok anda agar bisa menang?
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Di perlukan tempat yang luas
§  Akan lebih baik jika medan perang mendukung

Simulasi 2:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Tebak gambar
Jenis Kegiatan
Sesi penampilan (Performing)
Tujuan
Dapat membangun kreativitas dan kerja sama anggota kelompok
Peserta
Siswa SD kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Buku gambar
Durasi
5-10  menit
Tanggal Pelaksanaan


Prosess Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Mintalah peserta untuk berbaris berbanjar
§  Peserta yang berada paling belakang akan melihat gambar tersebut
§  Kemudian dia harus memberi tahukan gambar yang di lihatnya kepada teman yang ada di depanya tanpa bersuara begitu seterusnya hingga sampai pada peserta yang berada paling depan
§  Kelompok harus menebak jawaban yang benar

b.      Identifikasi
§  Apakah ada kelompok yang curang?
§  Apakah semua peserta menikmati simulasi ini?
c.       Analisis
§  Strategi apa yang harus di gunakan agar tim anda menang?
d.      Generalisasi
§  Apakah anda menikmati setiap tantangan dengan kelompok anda?
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Simulasi ini dapat di lakukan di luar atau di dalam ruangan
§  Mengembangkan kreativitas dari setiap kelompok

Simulasi 3:
Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Menyusun Batang Koreng Api
Jenis Kegiatan
Sesi penampilan (Performing)
Tujuan
Meningkatkan kreativitas kelompok
Peserta
Siswa SD kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Batang korek api minimal 30 batang, botol bekas.
Durasi
10 menit
Tanggal Pelaksanaan


Prosess Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Tiap kelompok berbaris ke belakang (buat 1 banjar)
§  Dihadapan barisan masing-masing kelompok sediakan batang korek api dan botolnya. Secara berurutan mulai dari orang paling depan mengambil satu batang korek api simpan di atas mulut botol, kemudian orang kedua mengil satu batang koreng api simpan juga diatas tutup botol, begitu terus sampai batang korek api habis/atau waktu habis.
b.      Identifikasi
§  Bagaimana kreativitas anggota kelompok?
§  Bagaiman harmonisasi kelompok dalam melakukan penyusunan batang korek api?
c.       Analisis
§  Bagaiman melatih kecepatan berfikir dalam kelompok?
d.      Generalisasi
§  Bagaimana strategi kelompok anda agar batang korek tersebut tidak jatuh
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Simulasi ini di lakukan untuk meningkatkan kreativitas anggota
§  Bisa di lakukukan di luar dan di dalam ruangan



5.      Adjouring (Pengakhiran)
Simulasi 1:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Jaringan laba - laba
Jenis Kegiatan
Sesi pengakhiran (adjouring)
Tujuan
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan pesan terakhir kepada seluruh peserta lain.
Peserta
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Sebuah gulungan besar wol atau benang
Durasi
30-60 menit tergantung banyaknya peserta
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.    Eksperientasi
§  Mintalah seluruh peserta berdiri dan membentuk sebuah lingkaran kecil.
  • Mulailah jaring labah-labah dengan melemparkan komentar Anda kepada seluruh peserta. Anda bisa menatakan tentang apa yang telah Anda peroleh dari program ini, apa yang Anda ingin lihat di masa yang akan datang dengan informasi baru yang telah diberikan, dll. Setelah Anda mengatakan sepatah dua patah kata, pegang ujung benang dan lemparkan gulungan benang tersebut kepada peserta di seberang lingkaran.
  • Si penerima gulungan memberikan pesan terakhir kepada peserta lainnya kemudian melemparkan gulungan benang kepada peserta lain sambil memegangi bagian benag yang terurai. Proses ini berlanjut hingga seluruh peserta mendapatkan kesempatan berbicara. Di akhir latihan seluruh peserta akan memegang benag dan benang tersebut akan membentuk bentuk yang serupa dengan jaring labah-labah.
b.    Identifikasi
§  Ada berapa pesan diluar dugaan anda yang anda dapatkan?
§  Lebih banyak pesan yang positif atau negative yang di suarakan peserta?
c.    Analisis
§  Hal – hal apa saja yang harus di perbaiki lagi?
d.    Generalisasi
§  Manfaat apa yang anda dapatkan dari kegiatan ini?
e.    Evaluasi dan Refleksi
§  Simulasi ini dapat digunakan sebagai penutup suatu program yang panjang

Simulasi 2:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Secara pribadi
Jenis Kegiatan
Sesi akhir (Adjourning)
Tujuan
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyatakan apa yang menurut mereka, mereka dapatkan dari program ini
Peserta
Siswa SD kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan

Durasi
40 menit
Tanggal Pelaksanaan


Proses Kegiatan
a.    Eksperientasi
§  Mintalah peserta untuk berpasang-pasangan. Kemudian melengkapi kalimat berikut kepada rekan mereka. ‘Secara pribadi, satu hal yang saya peroleh dari program ini adalah…’
§  Setelah masing-masing individu telah saling menjawab satu sama lain, Anda dapat berkeliling ruangan untuk mendapatkan respon spontan dari setiap peserta terhadap pertanyaan tersebut
b.    Identifikasi
  • Apakah seluruh feedback positif?
c.    Analisis
§  Adakah yang memiliki hal lain yang ingin mereka tambahkan setelah mendengar jawaban peserta lain?
d.   Generalisasi
§  Apakah peserta lebih mendapatkan hal positif atau negative?
e.    Evaluasi dan Refleksi
§  Ini merupakan cara sederhana untuk menutup program secara formal

Simulasi 3:
Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Sebuah surat kecil untuk saya
Jenis Kegiatan
Sesi pengakhiran (adjourning)
Tujuan
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan pesan pribadi yang positif kepada peserta lain
Peserta
Siswa kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan
Sebuah pulpen dan amplop besar untuk masing-masing peserta. Juga dibutuhkan potongan kertas yang banyak.
Durasi
60 menit
Tanggal Pelaksanaan


Prosess Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Katakan kepada peserta bahwa mereka akan terlibat dalam latihan refleksi positif. Mintalah mereka memindahkan kursi mereka untuk membentuk sebuah lingkaran besar.
  • Berikan sebuah pulpen, amplop dan potongan kertas secukupnya kepada masing-masing peserta untuk menuliskan satu komentar untuk setiap orang dalam kelompok tersebut. Mintalah mereka menulis nama mereka sendiri di depan amplop tersebut.
  • Kemudian mintalah mereka memberikan amplop itu kepada orang yang duduk di sebelah kanannya. Katakan orang ini agar memikirkan sebuah poin positif atauyang menyenangkan tentang orang yang namanya tertera pada amplop, tulislah poin terseut pada sebuah potongan kertas dan memasukkannya ke dalam amplop. Kemudian amplop tersebut diberikan kepada orang yang duduk di sebelah kanan, demikian seterusnya. Pastikan bahwa setiap orang memahami betul bahwa seluruh komentar harus positif.
§  Setelah amplop diedarkan ke seluruh peserta, beritahukan peserta bahwa mereka boleh membuka amplopnya masing-masing dan membaca komentar dari peserta lain. Mereka harus membawa pemikiran positif ini k tempat kerja.
b.      Identifikasi
§  Adakah yang ingin membicarakan komentar yang ada di dalam amplopnya?
c.       Analisis
§  Bagaimana perasaan setiap orang?
d.      Generalisasi
§  Apa hikmah dari kegiatan ini?
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Simulasi ini dapat digunakan pada hari akhir suatu pelatihan yang lama
§  Dapat dilakukan diluar dan didalam ruangan.


6.      Ice Breaking
Simulasi 1:

Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Up, down and shake
Jenis Kegiatan
Ice Breaking
Tujuan
Untuk memberikan semangat kepada siswa
Peserta
Siswa SD kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan

Durasi
15 menit
Tanggal Pelaksanaan


Prosess Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Seluruh peserta atau siswa di mintakan untuk membuat sebuah lingkaran
§  Kemudian pesrta di mintakan untuk bernyanyi dan membuat sebuah gerakan yang mengikuti lagu tersebut
§  Lagu tersebut adalah lagu up, down and shake
b.      Identifikasi
§  Peserta mana saja yang lebih terlihat antusias?
c.       Analisis
§  Apakah peserta siap dengan simulasi berikutnya?
d.      Generalisasi
§  Bagaimana kesiapan peserta dalam mengikuti simulasi ini?
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Permainan ini dilakukan sebelum memulai kegiatan.

Simulasi 2:
Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Kata Simon
Jenis Kegiatan
Ice Breaking
Tujuan
Menghidupkan suasana kelompok
Peserta
Siswa SD kelas 4,5,6.
Alat dan Bahan

Durasi
30 menit
Tanggal Pelaksanaan


Prosess Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Minta peserta untuk membuat sebuah lingkaran
§  Peserta harus mengikuti instruksi dari fasilitator
§  Instruksi yang harus di ikuti hanya yang menggunakan kata Simon di depan kalimat saja
b.      Identifikasi
§  Berapa peserta yang terjebak?
c.       Analisis
§  Apakah ada peserta yang berbuat curang?
d.      Generalisasi
§  Bagaimana kepekaan peserta terhadap sebuah perintah
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Kegiatan ini di lakukan untuk menghibur peserta
§  Dapat di lakukan di dalam atau di luar ruangan

Simulasi 3:
Nomor Kegiatan

Nama Kegiatan
Sulap
Jenis Kegiatan
Ice breaking
Tujuan
Menghibur dan member semangat pada peserta
Peserta
Siswa kelas 4,5,6 SD
Alat dan Bahan

Durasi
10 menit
Tanggal Pelaksanaan


Prosess Kegiatan
a.       Eksperientasi
§  Minta peserta untuk duduk dan memperhatikan anda yang berada di depan
§  Lakukan sebuah pertunjukan sulap yang dapat membuat peserta berdecak kagum
§  Tantanglah peserta untuk membuat sebuah pertunjukan sulap lainnya
b.      Identifikasi
§  Berapa peserta yang mau melakukan sebuah pertunjukan sulap?
c.       Analisis
§  Berapa peserta yang memiliki keberanian dan potensi?
d.      Generalisasi
Apakah peserta tertarik dengan ice breaking seperti ini?
e.       Evaluasi dan Refleksi
§  Memotivasi perkembangan bakat siswa


0 komentar:

Posting Komentar