Kamis, 26 Januari 2012
JURNAL KEGIATAN
05.41
No comments
DINAMIKA
KELOMPOK
“JURNAL
KEGIATAN”
No :
1
Nim : 111
410 063
Nama :
Andri
Rizki Rotinsulu
Universitas : UNG
Kegiatan : Pelatihan Peningkatan Profesional konselor
Materi : -
Tekhnik-Tekhnik Bimbingan Kelompok
-
Impact Counseling
Waktu : 07.00-
selesai
Tempat : Gedung Aula Terbuka PGSD
Pemateri : Dr.Nandang
Rusmana, M.Pd
1.
Eksperientasi
Dalam kegiatan ini saya melakukan :
a.
Mempelajari pola bimbingan konseling
b.
Mempelajari tehnik – tehnik dalam
berdinamika kelompok
c.
Mengetahui bidang garapan guru BK yang
sebenarnya
d.
Melakukan Refleksi
e.
Melaksanakan Simulasi – simulasi dan
games dalam kegiatan ini
2.
Identifikasi
Setelah melakukan kegiatan ini saya merasa :
a.
Banyak mendapat ilmu pengetahuan
b.
Ada perubahan dari diri saya
c.
Memiliki pengalaman yang luar biasa
3.
Analisis
Hal ini berarti saya adalah :
a.
Orang yang harus mempelajari lagi lebih
jauh tentang dinamika kelompok
b.
Orang yang harus bisa melaksanakannya di
masa sekarang dan masa depan
4.
Generalisasi
Setelah melakukan kegiatan ini saya akan dan atau tidak
akan :
a.
Akan melakukan perubahan diri
b.
Melaksanakan apa yang sudah di ketahui
dari kegiatan ini kepada orang lain
c.
Tidak akan menganggap remeh lagi tentang
kelompok
5.
Tindak
Lanjut
a.
Akan mempelajari dan menerapkan kepada
orang lain (siswa) secara maksimal
b.
Membuat simulasi – simulasi atau games
baru yang dapat memancing kreativitas
No :
2
Nim : 111
410 063
Nama :
Andri
Rizki Rotinsulu
Universitas : UNG
Kegiatan : Pelatihan Peningkatan Profesional guru pembimbing
Materi :
-
Satuan Layanan Bimbingan Konseling
-
Assesmen Kebutuhan Siswa.
-
Cinema Teraphy dalam Pembinaan Karakter
Siswa,
Waktu : 07.00-
selesai
Tempat : Gedung AulaTerbuka PGSD
Pemateri :
- Drs.
H. Abdul Kadir Husain, M.pd, Kons
- Dra.
H. Mariyam Rahim
- Aam
Imaddudin, M.pd
1.
Eksperientasi
Dalam kegiatan ini saya melakukan :
a.
Mempelajari tentang bagaimana mengolah
assesmen kebutuhan siswa
b.
Mempelajari tentang satuan layanan
c.
Mempelajari tentang cinema teraphy
d. Melakukan
simulasi dan games
2.
Identifikasi
Setelah melakukan kegiatan ini saya merasa :
a. Tertambah
pengetahuan
b. Memiliki
pengalaman yang luar biasa
c. Tertarik
dengan adanya materi cinema teraphy
3.
Analisis
Hal ini berarti saya adalah :
a.
Orang yang harus bisa melakukan satuan
layanan dan Assesmen Kebutuhan Siswa
4.
Generalisasi
Setelah melakukan kegiatan ini saya akan dan atau tidak
akan :
a.
Harus mengutamakan yang namanya
kejujuran
b.
Sering melakukan kegiatan satuan layanan
c.
Tidak mudah putus asa dalam kegagalan
dan kekurangan hidup
5.
Tindak
Lanjut
a.
Ini akan menjadi motivasi saya untuk
belajar dan menjadi sukses di kedepanya nanti
RANCANGAN OPERASIONAL KELOMPOK
05.39
No comments
BAB
1
Perkembangan
sebuah kelompok selalu berbeda satu dengan yang lainnya. Namun demikian,
terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah kelompok. Yang
menarik adalah setiap kelompok selalu memiliki dinamikanya sendiri. Menyikapi
hal tersebut, seorang fasilitator sebaiknya dapat berperan sebagai penyeimbang
– balancer – agar dinamika kelompok dapat mencapai hasil yang diinginkan Berikut
ini adalah beberapa tahapan dalam rancangan operasional kelompok
1.
Forming
Forming adalah tahap orang berkumpul dan
membentuk sebuah kelompok. Pada suatu kegiatan, tidak sedikit peserta yang
mengikutinya karena penugasan. Kondisi seperti ini tidak jarang menimbulkan
perasaan was-was maupun keraguan di hati peserta tersebut. Beberapa pertanyaan
yang mungkin muncul adalah “Apakah saya dapat mengikuti kegiatan ini dengan
baik?” atau “Apakah saya dapat berbaur dengan peserta yang lain?”. Seorang
fasilitator diharapkan dapat memastikan bahwa setiap peserta yang terlibat
dalam kegiatan tersebut merasa nyaman dengan lingkungan barunya tersebut.
Berikan perhatian secara khusus kepada peserta. Berikan waktu kepada para
peserta untuk saling mengenal satu sama lain.
Ø Simulasi
1: Drawing
Ø Simulasi
2: Saya adalah..
Ø Simulasi
3: Pasar senggol
2.
Storming
(Peralihan)
Pada
tahap ini, pembangunan peran diantara masing-masing peserta mulai terbentuk.
Storming merupakan fase yang sangat penting dalam dinamika kelompok, karena
pada tahap ini akan terjadi tarik menarik, uji coba, bahkan konflik. Benturan
antarpribadi sangat mungkin terjadi pada tahap ini – bahkan benturan antara
peserta dengan pemimpin kelompok. Seorang fasilitator diharapkan dapat
memberikan dukungan kepada seluruh kelompok. Dengan mengembangkan dan
menggunakan teknik-teknik fasilitasi, fasilitator juga perlu senantiasa
mengingatkan peserta akan tujuan dan norma-norma kelompok. Usahakan agar
fasilitator dapat menjaga terjadinya keterbukaan dan mendorong setiap peserta
untuk mengatasi konflik yang terjadi.
Ø
Simulasi
1: Timbal – balik
Ø
Simulasi
2: Pengambilan keputusan
Ø
Simulasi
3: Melangkah masuk
3.
Norming (penormaan)
Tahapan ini merupakan tahap
stabilisasi dimana aturan, ritual, dan prosedur telah ditetapkan dan diterima
oleh seluruh peserta. Peserta telah menyepakati identitas perasn sehingga
terciptanya suasana kebersamaan. Jalan menuju kemajuan disepakati dan disetujui
bersama. Fasilitator diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menghaluskan
proses. Jika diperlukan, perbaiki atau sesuaikan norma yang ada, untuk kemudian
diserahkan kembali implementasinya kepada kelompok.
Ø
Simulasi
1: Keranjang bola
Ø
Simulasi
2: Kereta api
Ø
Simulasi
3: Manusia mesin
4.
Performing
(Pelaksanaan)
Tahap
performing belum tentu dicapai oleh semua tim. Performing dicapai jika struktur
telah berfungsi dan diterima secara penuh yaitu anggota tim berorientasi pada
tugas juga pada manusia. Kerja sama dan interdependensi digunakan dengan baik
untuk mencapai tujuan kelompok. Untuk tim permanen, performing adalah tahap
terakhir sedangkan untuk tim yang bersifat sementara berlanjut ke tahap
adjourning sebagai tahap terakhir
Ø
Simulasi
1: Kuwo-kuwo
Ø
Simulasi
2: Tebak gambar
Ø
Simulasi
3: Tebak Kata
5.
Adjourning
(Pengakhiran)
Adjorning adalah tahap persiapan untuk
membubarkan diri. Berprestasi sudah bukan menjadi prioritas utama. Anggota tim
lebih memfokuskan perhatian pada penyelesaian aktivitas seperti seremonial
sebagai penutupan. Dapat disimpulkan bahwa tahap ini mengimplikasikan bahwa tim
yang produktif dan berkembang adalah tim yang telah mencapai tahap performing.
Tahap forming, storming dan norming merupakan tahap kritis sebelum tim berjalan
dengan produktif dan mengalami perkembangan.
Ini adalah tahap yang terakhir
dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja
kembali pada tahap manapun ketika mereka mengalami perubahan (transforming).
Misalnya jika ada review mengenai goal ataupun ada perubahan anggota kelompok
Ø Simulasi
1: Jaringan laba - laba
Ø Simulasi
2: Secara pribadi
Ø Simulasi
3: Sebuah surat kecil untuk saya
6.
Ice
Breaking
Ice
Breaking adalah padanan dua kata Inggris yang mengandung makna “memecah es”.
Istilah ini sering dipakai dalam training dengan maksud menghilangkan
kebekuan-kebekuan di antara peserta latihan, sehingga mereka saling mengenal,
mengerti dan bisa saling berinteraksi dengan baik antara satu dengan yang
lainnya. Hal ini dimungkinkan karena perbedaan status, usia, pekerjaan,
penghasilan, jabatan dan sebagainya akan menyebabkan terjadinya dinding pemisah
antara peserta yang satu dengan yang lainnya. untuk melebur dinding-dinding
penghambat tersebut, diperlukan sebuah proses ice breaking
Ø Simulasi 1 : Up, down and shake
Ø Simulasi 2 : Kata Simon
Ø Simulasi 3 : Sulap
7. Refleksi
Pengertian Refleksi
Refleksi adalah cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari atauberfikir ke
belakang tentang apa-apa yang sudah kita lakukan di masayamg lalu (Nurhadi
2004: 51).Refleksi diperlukan karena pengetahuan harus dikontekstualkanagar
sepenuhnya dipahami dan diterapkan secara luas.
BAB 2
TAHAPAN KEGIATAN
1. Forming
(Pembentukan)
Simulasi
1:
Nomor
Kegiatan
|
|
Nama
Kegiatan
|
Drwaing
|
Jenis
Kegiatan
|
Sesi
awal (forming)
|
Tujuan
|
Membentuk
kelopok
|
Peserta
|
Siswa
SD kelas 4,5,6.
|
Alat
dan Bahan
|
Kertas
yang sudah di tuliskan dari angka 1 sampa angka 4 atau di sesuaikan
|
Durasi
|
20
menit
|
Tanggal
Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a.
Eksperientasi
|
§ Peserta di
minta untuk mengambil sebuah kertas yang bertuliskan nomor yang ada dalam
kotak
§ Berkumpul
dengan nomor yang sama
|
b.
Identifikasi
|
§ Berapa anggota
dalam setiap kelompok?
|
c.
Analisis
|
§ Apakah anda akan
mudah beradaptasi di kelompok ini?
§ Bagaimanakah
perasaan anda setelah mengetahui anggota kelompok?
|
d.
Generalisasi
|
§ Bagaimana cara
menghafal nama seluruh anggota kelompok tanpa tertukar satu dengan lainnya
|
e.
Evaluasi dan Refleksi
|
§ Drawing
(undian) ini di lakukan untuk proses
pembagian anggota kelompok.
§ Dapat di
lakukan di dalam maupun di luar ruangan.
|
Simulasi 2:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Saya adalah..
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi awal (Forming)
|
Tujuan
|
§ Mendorong
partisipasi peserta.
|
Peserta
|
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Selembar kertas,
pulpen dan selotip atau peniti
|
Durasi
|
30-40 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Bagikan
kertas bertuliskan ‘Saya adalah …’ dan pulpen untuk masing-masing peserta.
§ Beritahukan kepada peserta mereka memiliki waktu 10
menit untuk menulis 10 jawaban pertanyaan tersebut.
§ Setelah
waktu persiapan habis, mintalah peserta untuk memasang kertas tersebut di
depan kaos atau baju mereka kemudian berjalan mengelilingi ruangan sambil
membaca kertas peserta lainnya. Tahap ini dilakukan tanpa bersuara.
§ Setelah
10 menit para peserta diminta untuk berbicara dengan orang yang memiliki
kertas yang kelihatannya menarik atau mereka boleh mengajukan pertanyaan yang
mungkin muncul pada saat membaca lembaran tersebut.
|
b. Identifikasi
|
§ Apakah
ada seseorang yang menemukan orang dengan jawaban yang sama dengannya?
|
c. Analisis
|
§
Di kehidupan sehari-hari kita memiliki kesulitan dalam
menghafalkan nama. Tekhnik ini dapat dicoba, namun orang mungkin akan
berpikir terlebih dahulu tentang hal yang tidak lazim mengenai diri mereka.
|
d. Generalisasi
|
§ Peserta
menulis hal-hal tentang mereka untuk dilihat oleh anggota kelompok lainnya.
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Kegiatan
ini baik di gunakan untuk mengakrabkan peserta didik dengan teman lainnya.
§ Dapat
di lakukan di dalam dan di luar ruangan.
|
Simulasi 3:
NomorKegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Pasar senggol
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi awal (forming)
|
Tujuan
|
Agar peserta lebih mengenal satu sama lain
|
Peserta
|
Siswa SD kelas 4,5,6.
|
Alat
dan Bahan
|
Sebuah
meja dengan barang-barang pilihan yang biasa terdapat di pasar senggol,
misalnya pakaian, permainan, asesoris dll, kain yang lebar dibutuhkan
untuk menutupi semua barang sebelum latihan dimulai.
|
Durasi
|
15-30 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Letakkan
barang-barang di atas meja dan tutupi dengan kain sebelum peserta memasuki ruangan.
§ Beritahukan peserta bahwa ketika kain
penutup dibuka, mereka maju ke depan dan memilih sebuah benda di atas meja
yang karena alasan tertentu menarik minat mereka.
§ Setelah semua orang, telah memilih benda,
mereka harus memperkenalkan diri mereka dan menyatakan mengapa benda tersebut
menarik bagi mereka.
|
b. Identifikasi
|
§ Apakah
anda lebih mudah mengenal teman – teman anda?
|
c. Analisis
|
§ Apakah
ada yang memperhatikan bahwa beberapa barang yang dipilih sesuai dengan orang
yang memilihnya?
§ Adakah
yang memperhatikan bahwa sebuah benda kelihatan lebih sesuai untuk peserta
yang lain? Mengapa?
|
d. Generalisasi
|
§ Bagaiman
cara mengenal lebih dekat teman anda
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Kegiatan
ini baik di gunakan untuk mengakrabkan peserta didik dengan teman lainnya.
§ Dapat
di lakukan di dalam dan di luar ruangan.
|
2.
Storming (Peralihan)
Simulasi 1:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Timbal balik
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi transisi (storming)
|
Tujuan
|
Pembentukan identitas kelompok
|
Peserta
|
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Pulpen dan kertas
|
Durasi
|
60 menit
|
Tanggal pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Setiap
peserta menuliskan mengapa dia harus berkelompok dan mengapa kelompok
membutuhkanya
§ Kertas
di gulirkan ke semua anggota dan setiap peserta harus mengisi kolom mengapa
kelompok membutuhkanya
|
b. Identifikasi
|
§ Apakah
anda merasa lebih yakin dengan kelompok anda ?
|
c. Analisis
|
§ Apakah
kelompok tersebut sudah bisa saling membutuhkan?
|
d. Generalisasi
|
§ Bagaiman
perasaan anda mengetahui alasan teman anda?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Simulasi
timbal balik ini di lakukan setelah terbentuk kelompok
|
Simulasi
2:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Pengambilan keputusan
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi peralihan (storming)
|
Tujuan
|
Memotivasi peserta untuk aktif dalam kelompok.
|
Peserta
|
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Kertas dan polpen
|
Durasi
|
30-40 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Bacakan sebuah
cerita dilema moral dan buatlah seolah – olah cerita tersebut sedang terjadi
pada kelompok mereka
§ Setiap peserta
harus mengeluarkan pendapat
|
b. Identifikasi
|
§ Apakah
penyelesaian cerita di diskusikan secara bersama?
§ Apakah
ada individu yang lebih dominan?
|
c. Analisis
|
§ Apakah
anda mendapatkan kesulitan dalam melakukan pengambilan keputusan?
§ Apakah
anda sudah merasa dekat dengan teman anda?
|
d. Generalisasi
|
§ Sifat
apa yang harus anda perbaiki agar lebih berhasil dalam permainan berikutnya?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Dilakukan
untuk membangkitkan semangat dan menguji kekompakan anggota kelompok.
§ Dapat
dilakukan di dalam dan di luar ruangan.
|
Simulasi 3:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Melangkah masuk
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi Transisi (Storming)
|
Tujuan
|
Pembentukan identitas kelompok
|
Peserta
|
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Satu
rol selotip berwarna.
|
Durasi
|
5-10 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a.
Eksperientasi
|
§
Rekatkan
empat garis selotip ke lantai sebelum sesi dimulai. Selotip tersebut harus
membentuk persegi dan cukup besar untuk semua anggota kelompok untuk berdiri
di dalamnya.
|
b.
Identifikasi
|
§
Adakah
peserta yang merasa tidak nyaman dengan latihan ini? Mengapa?
§
Bagaimana
perasaan setiap orang tentang daerah mereka sendiri?
|
c.
Analisis
|
|
d.
Generalisasi
|
§ Bagamana
anda lebih bisa menerima diri dalam berkelopok
|
e.
Evaluasi dan Refleksi
|
§ Simulasi
ini di lakukan setelah terbentuk kelompok.
§ Dilakukan
terutama untuk membentuk identitas kelompok.
|
3.
Norming (Penormaan)
Simulasi 1:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Keranjang bola
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi penormaan (Norming)
|
Tujuan
|
Menguji kekompakan kelompok
|
Peserta
|
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Bola plastik dan sebuah keranjang
|
Durasi
|
30 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a.
Eksperientasi
|
§ Pembimbing
menyiapkan beberapa bola plastik dari yang kecil, sedang dan besar
§ Satu
orang peserta dari setiap kelompok berdiri di depan dan agak jauh dari
kelompok kemudian menaruh keranjang di atas kepalanya
§ Anggota
yang lain bergantian berusaha memasukan bola ke keranjang tersebut hingga
penuh dengan mata tertutup dan dengan arahan dari teman anggota lain
|
b.
Identifikasi
|
§ Apa
yang anda rasakan setelah mengikuti kegiatan ini?
§ Apakah
kelompok anda sudah kompak dalam kegiatan ini?
|
c.
Analisis
|
§ Apakah
anda sudah marasa percaya dengan teman anda?
|
d.
Generalissasi
|
·
Bagaimana meningkatkan rasa
kepercayaan dengan sesama anggota kelopok
|
e.
Evaluasi dan Refleksi
|
·
Di lakukan untuk menguji
kepercayaan dan kekopakan kelompok.
·
Dapat di lakukan di dalam maupun
di luar ruangan.
|
Simulasi
2:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Kereta api
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi penormaan (Norming)
|
Tujuan
|
Menguji kekompakan kelompok
|
Peserta
|
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Kain penutup mata
|
Durasi
|
40 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a.
Eksperientasi
|
§ Setiap kelompok di minta untuk baris berbanjar menurut
ketinggian dan yang paling tinggi postur badanya harus berada di depan
§ Setiap anggota kelompok di tutup matanya dengan kain
kecuali orang kedua dari barisan dan kedua tangan setiap peserta berada di
punggung teman mereka yang di depan
§ Peserta yang tidak di tutup matanya bertugas untuk
mengarahkan seluruh temanya
|
b.
Identifikasi
|
§ Apakah
ada anggota yang terluka saat melakukan kegiatan tersebut?
§ Apakah
ada barisan yang terputus?
|
c.
Analisis
|
§ Apakah
anda merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan tersebut?
§ Apakah
anda lebih percaya pada teman anda?
|
d.
Generalisasi
|
§ Apa
anda sudah lebih yakin dengan kelompok anda?
|
e.
Evaluasi dan Refleksi
|
§ Dilakukan
untuk membangkitkan semangat dan menguji kesiapan anggota kelompok.
§ Dapat
dilombakan berdasarkan kelompok yang paling cepat menyelesaikan tugas.
§ Dapat
dilakukan di luar ruangan.
|
Simulasi 3:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Mesin manusia
|
Jenis Kegiatan
|
Proses penormaan (Norming)
|
Tujuan
|
Menguji kekompakan kelompok
|
Peserta
|
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
|
Durasi
|
30 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§
Berikan
waktu kepada tim untuk merancang sebuah mesin manusia dimana seluruh anggota
tim adalah komponen mesin tersebut semua komponen manusia saling berhubungan
satu sama lain dalam gerakan, satu aksi menimbulkan aksi yang lain.
§
Pada
saat waktu perencanaan habis, masing-masing tim harus mendemonstrasikan
‘mesin manusianya.
§
Seluruh
tim harus memilih rancangan yang terbaik.
|
b. Identifikasi
|
§
Apakah
setiap orang merasa nyaman dengan latihan ini?
|
c. Analisis
|
§ Apakah
anda merasa lebih kompak dengan anggota lain?
|
d. Generalisasi
|
§ Apakah
anda sudah merasa siap untuk melakukan kegiatan berikutnya?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Dilakukan
untuk membangkitkan kebersamaan dan kreativitas kelompok
|
4.
Performing (Pelaksanaan)
Simulasi 1:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Kuwo - kuwo
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi pelaksanaan ( performing)
|
Tujuan
|
Melatih kerjasama setiap tim
|
Peserta
|
Siswa SD kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Kain untuk symbol bendera
|
Durasi
|
60 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Prosess
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Siapkan
2 tim atau kelompok untuk di tandingkan, 1 tim untuk menjaga benteng dan yang
1nya lagi menjadi buronan yang harus di tangkap tim yang menjaga benteng
§ Berikan
waktu kepada tim yang menjadi buronan untuk bersembunyi, tim penjaga benteng
akan selalu meneriakan “pate – paterek!” untuk menanyakan kesiapan tim
buronan, jika sudah siap tim buronan akan membalas teriakan tersebut deng
kata “kuwo!”
§ setelah
itu tim penjaga benteng harus mencari setiap anggota dari tim buronan namun
ada satu atau dua anggota yang tinggal untuk menjaga benteng
§ Cara
menangkap buronan harus di sentuh badanya tapi buronan masih bisa bebas lagi
jika ada temanya yang membebaskanya dengan cara yang sama
§ Tim
buronan dapat merebut benteng dari tim penjaga dengan cara mengambil bendera benteng
§ Jika semua buronan tertangkap maka tim
penjaga benteng yang menang tapi jika bendera benteng bisa di rebut tim
buronan maka tim buronan yang menang
|
b. Identifikasi
|
§ Sudah
sejauh mana kesiapan dan strategi kelompok anda?
§ Adakah
teman anda yang berbuat curang?
|
c. Analisis
|
§ Apakah
anda lebih termotivasi lagi untuk bekerja sama dengan kelompok?
|
d. Generalisasi
|
§ Bagaiman
strategi kelompok anda agar bisa menang?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Di
perlukan tempat yang luas
§ Akan
lebih baik jika medan perang mendukung
|
Simulasi 2:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Tebak gambar
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi penampilan (Performing)
|
Tujuan
|
Dapat
membangun kreativitas dan kerja sama anggota kelompok
|
Peserta
|
Siswa SD kelas 4,5,6.
|
Alat
dan Bahan
|
Buku gambar
|
Durasi
|
5-10 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Prosess
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Mintalah
peserta untuk berbaris berbanjar
§ Peserta
yang berada paling belakang akan melihat gambar tersebut
§ Kemudian
dia harus memberi tahukan gambar yang di lihatnya kepada teman yang ada di depanya
tanpa bersuara begitu seterusnya hingga sampai pada peserta yang berada
paling depan
§ Kelompok
harus menebak jawaban yang benar
|
b. Identifikasi
|
§ Apakah
ada kelompok yang curang?
§ Apakah
semua peserta menikmati simulasi ini?
|
c. Analisis
|
§ Strategi
apa yang harus di gunakan agar tim anda menang?
|
d. Generalisasi
|
§ Apakah
anda menikmati setiap tantangan dengan kelompok anda?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Simulasi
ini dapat di lakukan di luar atau di dalam ruangan
§ Mengembangkan
kreativitas dari setiap kelompok
|
Simulasi 3:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Menyusun Batang
Koreng Api
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi penampilan (Performing)
|
Tujuan
|
Meningkatkan kreativitas kelompok
|
Peserta
|
Siswa SD kelas 4,5,6.
|
Alat
dan Bahan
|
Batang korek api minimal
30 batang, botol bekas.
|
Durasi
|
10 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Prosess
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Tiap kelompok berbaris ke belakang (buat 1 banjar)
§ Dihadapan barisan masing-masing kelompok sediakan batang korek
api dan botolnya. Secara berurutan mulai dari orang paling depan mengambil
satu batang korek api simpan di atas mulut botol, kemudian orang kedua mengil
satu batang koreng api simpan juga diatas tutup botol, begitu terus sampai
batang korek api habis/atau waktu habis.
|
b. Identifikasi
|
§ Bagaimana kreativitas anggota kelompok?
§ Bagaiman harmonisasi kelompok dalam melakukan penyusunan batang
korek api?
|
c. Analisis
|
§ Bagaiman
melatih kecepatan berfikir dalam kelompok?
|
d. Generalisasi
|
§ Bagaimana
strategi kelompok anda agar batang korek tersebut tidak jatuh
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Simulasi
ini di lakukan untuk meningkatkan kreativitas anggota
§ Bisa
di lakukukan di luar dan di dalam ruangan
|
5.
Adjouring (Pengakhiran)
Simulasi 1:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Jaringan laba - laba
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi pengakhiran (adjouring)
|
Tujuan
|
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
memberikan pesan terakhir kepada seluruh peserta lain.
|
Peserta
|
Siswa sekolah dasar kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Sebuah gulungan besar wol atau benang
|
Durasi
|
30-60 menit tergantung banyaknya peserta
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§
Mintalah
seluruh peserta berdiri dan membentuk sebuah lingkaran kecil.
|
b. Identifikasi
|
§ Ada
berapa pesan diluar dugaan anda yang anda dapatkan?
§ Lebih
banyak pesan yang positif atau negative yang di suarakan peserta?
|
c. Analisis
|
§ Hal
– hal apa saja yang harus di perbaiki lagi?
|
d. Generalisasi
|
§ Manfaat
apa yang anda dapatkan dari kegiatan ini?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Simulasi
ini dapat digunakan sebagai penutup suatu program yang panjang
|
Simulasi
2:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Secara pribadi
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi akhir (Adjourning)
|
Tujuan
|
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
menyatakan apa yang menurut mereka, mereka dapatkan dari program ini
|
Peserta
|
Siswa SD kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
|
Durasi
|
40 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Proses
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§
Mintalah
peserta untuk berpasang-pasangan. Kemudian melengkapi kalimat berikut kepada
rekan mereka. ‘Secara pribadi, satu hal yang saya peroleh dari program ini
adalah…’
§ Setelah
masing-masing individu telah saling menjawab satu sama lain, Anda dapat
berkeliling ruangan untuk mendapatkan respon spontan dari setiap peserta
terhadap pertanyaan tersebut
|
b. Identifikasi
|
|
c. Analisis
|
§ Adakah
yang memiliki hal lain yang ingin mereka tambahkan setelah mendengar jawaban
peserta lain?
|
d. Generalisasi
|
§ Apakah
peserta lebih mendapatkan hal positif atau negative?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Ini
merupakan cara sederhana untuk menutup program secara formal
|
Simulasi 3:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Sebuah surat kecil untuk saya
|
Jenis Kegiatan
|
Sesi pengakhiran (adjourning)
|
Tujuan
|
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
memberikan pesan pribadi yang positif kepada peserta lain
|
Peserta
|
Siswa kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
Sebuah pulpen dan amplop besar untuk masing-masing
peserta. Juga dibutuhkan potongan kertas yang banyak.
|
Durasi
|
60 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Prosess
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§
Katakan
kepada peserta bahwa mereka akan terlibat dalam latihan refleksi positif.
Mintalah mereka memindahkan kursi mereka untuk membentuk sebuah lingkaran
besar.
§ Setelah amplop
diedarkan ke seluruh peserta, beritahukan peserta bahwa mereka boleh membuka
amplopnya masing-masing dan membaca komentar dari peserta lain. Mereka harus
membawa pemikiran positif ini k tempat kerja.
|
b. Identifikasi
|
§ Adakah
yang ingin membicarakan komentar yang ada di dalam amplopnya?
|
c. Analisis
|
§
Bagaimana
perasaan setiap orang?
|
d. Generalisasi
|
§ Apa
hikmah dari kegiatan ini?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Simulasi
ini dapat digunakan pada hari akhir suatu pelatihan yang lama
§ Dapat
dilakukan diluar dan didalam ruangan.
|
6.
Ice Breaking
Simulasi 1:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Up, down and shake
|
Jenis Kegiatan
|
Ice Breaking
|
Tujuan
|
Untuk memberikan semangat kepada siswa
|
Peserta
|
Siswa SD kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
|
Durasi
|
15 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Prosess
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Seluruh peserta atau siswa di mintakan untuk membuat
sebuah lingkaran
§ Kemudian pesrta di mintakan untuk bernyanyi dan membuat
sebuah gerakan yang mengikuti lagu tersebut
§ Lagu tersebut adalah lagu up, down and shake
|
b. Identifikasi
|
§ Peserta
mana saja yang lebih terlihat antusias?
|
c. Analisis
|
§ Apakah
peserta siap dengan simulasi berikutnya?
|
d. Generalisasi
|
§ Bagaimana
kesiapan peserta dalam mengikuti simulasi ini?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Permainan
ini dilakukan sebelum memulai kegiatan.
|
Simulasi 2:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Kata Simon
|
Jenis Kegiatan
|
Ice Breaking
|
Tujuan
|
Menghidupkan suasana kelompok
|
Peserta
|
Siswa SD kelas 4,5,6.
|
Alat dan Bahan
|
|
Durasi
|
30 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Prosess
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Minta
peserta untuk membuat sebuah lingkaran
§ Peserta
harus mengikuti instruksi dari fasilitator
§ Instruksi yang harus di ikuti hanya yang menggunakan kata
Simon di depan kalimat saja
|
b. Identifikasi
|
§ Berapa
peserta yang terjebak?
|
c. Analisis
|
§ Apakah
ada peserta yang berbuat curang?
|
d. Generalisasi
|
§ Bagaimana
kepekaan peserta terhadap sebuah perintah
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Kegiatan
ini di lakukan untuk menghibur peserta
§ Dapat
di lakukan di dalam atau di luar ruangan
|
Simulasi 3:
Nomor Kegiatan
|
|
Nama Kegiatan
|
Sulap
|
Jenis Kegiatan
|
Ice breaking
|
Tujuan
|
Menghibur dan member semangat pada peserta
|
Peserta
|
Siswa kelas 4,5,6 SD
|
Alat dan Bahan
|
|
Durasi
|
10 menit
|
Tanggal Pelaksanaan
|
|
Prosess
Kegiatan
|
|
a. Eksperientasi
|
§ Minta
peserta untuk duduk dan memperhatikan anda yang berada di depan
§ Lakukan
sebuah pertunjukan sulap yang dapat membuat peserta berdecak kagum
§ Tantanglah
peserta untuk membuat sebuah pertunjukan sulap lainnya
|
b. Identifikasi
|
§ Berapa
peserta yang mau melakukan sebuah pertunjukan sulap?
|
c. Analisis
|
§ Berapa
peserta yang memiliki keberanian dan potensi?
|
d. Generalisasi
|
Apakah peserta tertarik dengan ice breaking
seperti ini?
|
e. Evaluasi
dan Refleksi
|
§ Memotivasi
perkembangan bakat siswa
|